kendra's avatar
kendra

Aug. 6, 2022

0
Sakit perut

Sejak hari Senin minggu ini aku sakit perut. Ini bukan karena aku terkena penyakit menular, tapi karena perutku sesekali menjadi mudah diiritasi oleh makanan. Aku sedang meminum obat untuk mengobati sakitnya, tapi itu masih belum hilang. Aku selalu kecewa kapan pun aku sakit perut, bukan hanya karena itu menyakitkan, tapi juga karena aku tidak bisa memakan makanan pedas favoritku. Sampai sekarang, aku memutuskan untuk tidak pergi ke dokter karena sakit tidak terlalu parah dan aku mungkin harus menunggu saja sampai perutku sembuh.

Aku pernah mendengar sakit perut terkadang disebabkan oleh stres. Aku tidak yakin apakah itu memang benar, tapi pekerjaanku akhir-akhir ini membuatku sedikit frustrasi. Aku mengira aku lebih baik terus meminum obat, memakan makanan hambar, dan mencoba bersantai saja. Mudah-mudahan sakit perut ini akan hilang secepatnya!

Makasih banyak sudah membaca ini! Ada terjemahan bahasa Inggris di bagian Notes/Catatan!


Since Monday of this week I've had a stomach ache. It's not because I've caught a contagious illness, but because my stomach occasionally gets irritated by food. I'm taking medicine to treat the pain, but it still hasn't gone away. I'm always disappointed whenever I have a stomach ache, not just because it's painful, but because I can't eat my favorite spicy foods. Until now, I've decided not to go to the doctor because the pain isn't too bad and I probably just need to wait until my stomach heals.

I've heard that sometimes stomach aches can be caused by stress. I'm not sure whether that's really true, but my job has been a little frustrating lately. I guess I ought to keep taking medicine, eating bland food, and just trying to relax. Hopefully this stomach ache will go away as soon as possible!

Thanks so much for reading this! There is an English translation in the Notes section!

Corrections

Ini bukan karena aku terkena penyakit menular, tapi karena perutku sesekali menjadi mudah diigampang teritasi oleh makanan.

Aku mengiraMungkin aku lsebih baik terusaiknya tetap meminum obat, memakan makanan hambar, dan mencoba bersantai saja.

Feedback

Keren banget kak, penjelasannya cukup natural

Sakit perut

Sejak hari Senin minggu ini aku sakit perut.

Ini bukan karena aku terkena penyakit menular, tapi karena perutku sesekali menjadi mudah diiritasi oleh makanan.

Ini bukan karena aku terkena penyakit menular, tapi karena perutku sesekali mudah teriritasi oleh makanan.

Aku sedang meminum obat untuk mengobati sakitnya, tapi itu masih belum hilang.

Aku selalu kecewa kapan pun aku sakit perut, bukan hanya karena itu menyakitkan, tapi juga karena aku tidak bisa memakan makanan pedas favoritku.

Sampai sekarang, aku memutuskan untuk tidak pergi ke dokter karena sakit tidak terlalu parah dan aku mungkin harus menunggu saja sampai perutku sembuh.

Sampai sekarang, aku memutuskan untuk tidak pergi ke dokter karena sakitnya tidak terlalu parah dan aku mungkin perlu menunggu saja sampai sembuh.

Aku pernah mendengar sakit perut terkadang disebabkan oleh stres.

Aku tidak yakin apakah itu memang benar, tapi pekerjaanku akhir-akhir ini membuatku sedikit frustrasi.

Aku tidak yakin apakah itu benar, tapi pekerjaanku akhir-akhir ini membuatku sedikit frustrasi.

Aku mengira aku lebih baik terus meminum obat, memakan makanan hambar, dan mencoba bersantai saja.

Mudah-mudahan sakit perut ini akan hilang secepatnya!

Makasih banyak sudah membaca ini!

Ada terjemahan bahasa Inggris di bagian Notes/Catatan!

kendra's avatar
kendra

Aug. 23, 2022

0

Terima kasih banyak untuk semua koreksi ini!

Sakit perut

Sejak hari Senin minggu ini aku sakit perut.

Ini bukan karena aku terkena penyakit menular, tapi karena perutku sesekali menjadi mudah diiritaspengaruhi oleh makanan.

My feedback is not the best since I changed the verb, but I think this is what we usually say. We know iritasi (iritasi mata, iritasi kulit), but we don't really say 'mengiritasi' or 'diiritasi'.

Aku sedang meminum obat untuk mengobati (rasa) sakitnya, tapi itu(rasa) sakitnya masih belum hilang.

Maybe this is too nitpicking but itu is quite ambiguous here since you mentioned two objects in the first clause (obat and sakitnya)

Aku selalu kecewa kapan punsetiap aku sakit perut, bukan hanya karena itu menyakitkan, tapi juga karena aku tidak bisa memakan makanan pedas favoritku.

Sampai sekarang, aku memutuskan untuk tidak pergi ke dokter karena sakitnya tidak terlalu parah dan aku mungkin harus menunggu saja sampai perutku sembuh.

Aku pernah mendengar sakit perut terkadang disebabkan oleh stres.

Aku tidak yakin apakah itu memang benar, tapi pekerjaanku akhir-akhir ini membuatku sedikit frustrasi.

Aku mengiraMungkin aku lebih baik terus meminum obat, memakan makanan hambar, dan mencoba bersantai saja.

I guess can be translated into mungkin
Examples:
Mungkin dia memang sudah tidak bekerja di sekolah itu lagi.
Mungkin anak itu tidak cukup sehat untuk ikut acara wisuda.
Apakah kamu benar-benar yakin kalau pelakunya sudah tidak di kota ini? Mungkin.

Mudah-mudahan sakit perut ini akan hilang secepatnya!

Makasih banyak sudah membaca ini!

Ada terjemahan bahasa Inggris di bagian Notes/Catatan!

Feedback

Cepat sembuh! Aku juga (sayangnya) sering sakit perut. Tidak ada sakit yang menyenangkan, tapi sakit perut adalah penyakit yang paling membuatku frustrasi!

kendra's avatar
kendra

Aug. 7, 2022

0

Makasih banyak! Sekarang aku memahami kalimat yang kedua yang kamu perbaiki mungkin terlalu ambigu karena caraku menggunakan "itu". Lain kali aku mencoba lebih hati-hati!

Makasih juga sudah menjelaskan "mengiritasi" jarang dipakai! Entah bagaimana aku dulu berpikir itu adalah kata biasa!

Makasih banyak sudah membaca ini!


This sentence has been marked as perfect!

This sentence has been marked as perfect!

Ada terjemahan bahasa Inggris di bagian Notes/Catatan!


This sentence has been marked as perfect!

This sentence has been marked as perfect!

Sakit perut


This sentence has been marked as perfect!

This sentence has been marked as perfect!

Sejak hari Senin minggu ini aku sakit perut.


This sentence has been marked as perfect!

This sentence has been marked as perfect!

Ini bukan karena aku terkena penyakit menular, tapi karena perutku sesekali menjadi mudah diiritasi oleh makanan.


Ini bukan karena aku terkena penyakit menular, tapi karena perutku sesekali menjadi mudah diiritaspengaruhi oleh makanan.

My feedback is not the best since I changed the verb, but I think this is what we usually say. We know iritasi (iritasi mata, iritasi kulit), but we don't really say 'mengiritasi' or 'diiritasi'.

Ini bukan karena aku terkena penyakit menular, tapi karena perutku sesekali menjadi mudah diiritasi oleh makanan.

Ini bukan karena aku terkena penyakit menular, tapi karena perutku sesekali mudah teriritasi oleh makanan.

Ini bukan karena aku terkena penyakit menular, tapi karena perutku sesekali menjadi mudah diigampang teritasi oleh makanan.

Aku sedang meminum obat untuk mengobati sakitnya, tapi itu masih belum hilang.


Aku sedang meminum obat untuk mengobati (rasa) sakitnya, tapi itu(rasa) sakitnya masih belum hilang.

Maybe this is too nitpicking but itu is quite ambiguous here since you mentioned two objects in the first clause (obat and sakitnya)

This sentence has been marked as perfect!

Aku selalu kecewa kapan pun aku sakit perut, bukan hanya karena itu menyakitkan, tapi juga karena aku tidak bisa memakan makanan pedas favoritku.


Aku selalu kecewa kapan punsetiap aku sakit perut, bukan hanya karena itu menyakitkan, tapi juga karena aku tidak bisa memakan makanan pedas favoritku.

This sentence has been marked as perfect!

Sampai sekarang, aku memutuskan untuk tidak pergi ke dokter karena sakit tidak terlalu parah dan aku mungkin harus menunggu saja sampai perutku sembuh.


Sampai sekarang, aku memutuskan untuk tidak pergi ke dokter karena sakitnya tidak terlalu parah dan aku mungkin harus menunggu saja sampai perutku sembuh.

Sampai sekarang, aku memutuskan untuk tidak pergi ke dokter karena sakit tidak terlalu parah dan aku mungkin harus menunggu saja sampai perutku sembuh.

Sampai sekarang, aku memutuskan untuk tidak pergi ke dokter karena sakitnya tidak terlalu parah dan aku mungkin perlu menunggu saja sampai sembuh.

Aku pernah mendengar sakit perut terkadang disebabkan oleh stres.


This sentence has been marked as perfect!

This sentence has been marked as perfect!

Aku tidak yakin apakah itu memang benar, tapi pekerjaanku akhir-akhir ini membuatku sedikit frustrasi.


This sentence has been marked as perfect!

Aku tidak yakin apakah itu memang benar, tapi pekerjaanku akhir-akhir ini membuatku sedikit frustrasi.

Aku tidak yakin apakah itu benar, tapi pekerjaanku akhir-akhir ini membuatku sedikit frustrasi.

Aku mengira aku lebih baik terus meminum obat, memakan makanan hambar, dan mencoba bersantai saja.


Aku mengiraMungkin aku lebih baik terus meminum obat, memakan makanan hambar, dan mencoba bersantai saja.

I guess can be translated into mungkin Examples: Mungkin dia memang sudah tidak bekerja di sekolah itu lagi. Mungkin anak itu tidak cukup sehat untuk ikut acara wisuda. Apakah kamu benar-benar yakin kalau pelakunya sudah tidak di kota ini? Mungkin.

This sentence has been marked as perfect!

Aku mengiraMungkin aku lsebih baik terusaiknya tetap meminum obat, memakan makanan hambar, dan mencoba bersantai saja.

Mudah-mudahan sakit perut ini akan hilang secepatnya!


This sentence has been marked as perfect!

This sentence has been marked as perfect!

You need LangCorrect Premium to access this feature.

Go Premium