kendra's avatar
kendra

July 9, 2022

0
Makanan basi

Hanya dua hari yang lalu, ibuku berbelanja untuk membeli bahan makanan. Dia selalu hati-hati dan selalu mengecek semua tanggal kedaluwarsa. Salah satu hal yang dia beli adalah daging kalkun. Daging itu sudah dimasak, diiris, dan dibungkus. Seperti biasa, dia menaruhnya di kulkas langsung setelah dia pulang.

Siang ini ayahku mengeluh karena rasa daging kalkun agak aneh. Dia sering rewel dalam hal makanan, jadi sayangnya pada awalnya aku tidak yakin apakah dia serius. Misalnya, bahkan saat menurut ibuku dan aku hidangan tertentu rasa enak sekali, ayahku kadang-kadang sama sekali tidak menyukainya.

Oleh sebab itu, aku memutuskan untuk mengeluarkan daging kalkun dari kulkas dan mengecek kalau keluhan ayahku serius, atau tidak. Aku tidak mau membuang dagingnya kalau itu tidak sebenarnya basi. Ternyata ayahku benar. Aku tidak butuh memakannya, karena aku menyadari itu berbau basi. Aku membuangnya agar tidak ada seorang pun di keluargaku yang menjadi sakit kalau seseorang tidak sengaja memakannya.

Menurut tanggal kedaluwarsa, daging kalkun itu seharusnya segar sekali. Tetapi, di sisi lain, ada kemungkinan daging tidak disimpan dengan benar di pasar swalayan.

Terima kasih sudah membaca tulisan ini! Aku menulis versi dalam bahasa Inggris di bagian Notes/Catatan!


Just two days ago, my mom went shopping to buy groceries. She's always careful and checks all of the expiration dates. One of the things she bought was turkey meat. The meat was already cooked, sliced, and wrapped. Like usual, she put it in the refrigerator right after she got home.

This afternoon my dad was complaining because the taste of the turkey was a bit strange. He's often fussy when it comes to food, so unfortunately at first I wasn't sure whether he was serious. For example, even when my mom and I think a certain dish tastes really good, my dad sometimes doesn't like it at all.

For that reason, I decided to take the turkey out of the refrigerator and check if my dad's complaint was serious or not. I didn't want to throw out the meat if it wasn't actually spoiled. It turns out my dad was right. I didn't need to eat it, because I realized it smelled bad. I threw it out so no one in my family would get sick if someone ate it by accident.

According to the expiration date, the turkey was supposedly really fresh. But, on the other hand, there's a possibility the meat wasn't stored correctly in the supermarket.

Thank you for reading this writing! I wrote a version in English in the Notes section!

Corrections

Makanan basi

HanyaBaru dua hari yang lalu, ibuku berbelanja untuk membeli bahan makanan.

Just can be translated into 'baru' in this context.
Examples:
Baru satu bulan yang lalu aku mulai bekerja di perusahaan ini.
Kelas baru dimulai tiga puluh menit yang lalu.
Saya baru menyadari kesalahan itu kemarin.
Konon katanya, kalau makanan yang baru jatuh sebentar ke lantai masih aman untuk dikonsumsi.

Dia selalu hati-hati dan selalu mengecek semua tanggal kedaluwarsa.

Salah satu hal yang dia beli adalah daging kalkun.

More natural

Daging itu sudah dimasak, diiris, dan dibungkus.

Seperti biasa, dia menaruhnya di kulkas langsung setelah dia pulang.

Siang ini ayahku mengeluh karena rasa daging kalkunnya agak aneh.

Dia sering rewel dalam hal makanan, jadi sayangnya pada awalnya aku tidak yakin apakah dia serius.

Misalnya, bahkan saat menurut ibuku dan aku hidangan tertentu rasanya enak sekali, ayahku kadang-kadang sama sekali tidak menyukainya.

Oleh sebab itu, aku memutuskan untuk mengeluarkan daging kalkun dari kulkas dan mengecekmastikan kalau keluhan ayahku serius, atau tidak.

Aku tidak mau membuang dagingnya kalau itu tidaka sebenarnya tidak basi.

Another alternative: Aku tidak mau membuang dagingnya kalau tidak basi.

Ternyata ayahku benar.

Aku tidak butuhmau memakannya, karena aku menyadari itukalkunnya berbau basiusuk.

Or, aku tidak perlu memakannya karena aku menyadari kalkunnya berbau busuk.
Quite hard to explain, but 'aku tidak butuh' is unnatural in Indonesian in this context.

Aku membuangnya agar tidak ada seorang pun dianggota keluargaku yang menjadi sakit kalau seseorangmereka tidak sengaja memakannya.

Menurut tanggal kedaluwarsa, daging kalkun itu seharusnya masih segar sekali.

Tetapi, di sisi lain, ada kemungkinan dagingnya tidak disimpan dengan benar di pasar swalayan.

Terima kasih sudah membaca tulisan ini!

Aku menulis versi dalam bahasa Inggris di bagian Notes/Catatan!

Feedback

Kerja bagus!
Mencegah memang lebih baik daripada mengobati. Rasanya rugi kalau harus membuang daging yang sudah dibeli, tapi kalau harus pergi ke dokter dan beli obat, bisa jadi jauh lebih mahal :D

kendra's avatar
kendra

July 16, 2022

0

Terima kasih sudah mengoreksi tulisanku dan menjelaskan beberapa tips agar aku bisa terdengar lebih natural dalam bahasa Indonesia!

Setuju, kalau menjadi sakit sekali karena makanan busuk, semua pengobatan bisa sangat mahal! Selain itu, tidak ada seorang pun yang mau sakit perut!

Hanya dDua hari yang lalu, ibuku berbelanja untuk membeli bahan makanan.

(The word "Hanya" is unnecessary if you don't have the reasoning to use it in the same sentence. It doesn't give any new information)

Salah satu hal yang dia beli adalah daging kalkun, daging itu sudah termasak (or you can use "matang" [cooked, ripe, etc.]) , diiris, dan dibungkus.

It should be made into one sentence because if you separate it, the "Daging" can mean completely unrelated meat

Daging itu sudah dimasak, diiris, dan dibungkus.

Seperti biasa, dia langsung menaruhnya di dalam kulkas langsung setelah dia pulang.

the word "setelah dia pulang" is extra information and can be separated from the sentence, so if that sentence is erased the whole sentence should still make sense.
For correct grammar, The word "dalam" which mean "in" should be added to give more clarification.

Dia sering rewel dalam hal makanan, jadi sayangnya pada awalnya aku tidak yakin apakah dia serius.

(The word "sayangnya" is unnecessary if you don't have the reasoning to use it in the same sentence. It doesn't give any new information)
For example sayangnya can be use if the sentence is "Dia sering rewel dalam hal makanan, jadi sayangnya pada awalnya aku tidak yakin apakah dia serius sampai aku memakannya."

Misalnya, bahkan saat menurut ibuku dan aku hidangan tertentu terasa enak sekali, ayahku kadang-kadang sama sekali tidak menyukainya.

"rasa" is (flavor) and "terasa" mean (tasted).
Ex. "Orange flavor (rasa jeruk)" and "Tasted sweet (terasa manis)"

Aku tidak mau membuang dagingnya kalau itu tidak sebenarnya basi.

In this sentence, "sebenarnya" can be replaced with "benar-benar"

Feedback

Try to use exaggeration words if there is a need for them in the same sentence because each sentence should be able to stand on its own excluding a few circumstances

kendra's avatar
kendra

July 10, 2022

0

Terima kasih banyak atas semua koreksi ini! Aku sadar aku punya kesulitan dengan perbedaan di antara berbagai bentuk kata "rasa" (merasa, berasa, terasa, rasanya, dll.). Aku juga sering memakai "di-" saat aku seharusnya menulis "ter-". Aku sudah menulis beberapa catatan berdasarkan koreskimu! :)

Makanan basi


This sentence has been marked as perfect!

Hanya dua hari yang lalu, ibuku berbelanja untuk membeli bahan makanan.


Hanya dDua hari yang lalu, ibuku berbelanja untuk membeli bahan makanan.

(The word "Hanya" is unnecessary if you don't have the reasoning to use it in the same sentence. It doesn't give any new information)

HanyaBaru dua hari yang lalu, ibuku berbelanja untuk membeli bahan makanan.

Just can be translated into 'baru' in this context. Examples: Baru satu bulan yang lalu aku mulai bekerja di perusahaan ini. Kelas baru dimulai tiga puluh menit yang lalu. Saya baru menyadari kesalahan itu kemarin. Konon katanya, kalau makanan yang baru jatuh sebentar ke lantai masih aman untuk dikonsumsi.

Dia selalu hati-hati dan selalu mengecek semua tanggal kedaluwarsa.


This sentence has been marked as perfect!

Salah satu hal yang dia beli adalah daging kalkun.


Salah satu hal yang dia beli adalah daging kalkun, daging itu sudah termasak (or you can use "matang" [cooked, ripe, etc.]) , diiris, dan dibungkus.

It should be made into one sentence because if you separate it, the "Daging" can mean completely unrelated meat

Salah satu hal yang dia beli adalah daging kalkun.

More natural

Daging itu sudah dimasak, diiris, dan dibungkus.


Daging itu sudah dimasak, diiris, dan dibungkus.

This sentence has been marked as perfect!

Seperti biasa, dia menaruhnya di kulkas langsung setelah dia pulang.


Seperti biasa, dia langsung menaruhnya di dalam kulkas langsung setelah dia pulang.

the word "setelah dia pulang" is extra information and can be separated from the sentence, so if that sentence is erased the whole sentence should still make sense. For correct grammar, The word "dalam" which mean "in" should be added to give more clarification.

This sentence has been marked as perfect!

Siang ini ayahku mengeluh karena rasa daging kalkun agak aneh.


Siang ini ayahku mengeluh karena rasa daging kalkunnya agak aneh.

Dia sering rewel dalam hal makanan, jadi sayangnya pada awalnya aku tidak yakin apakah dia serius.


Dia sering rewel dalam hal makanan, jadi sayangnya pada awalnya aku tidak yakin apakah dia serius.

(The word "sayangnya" is unnecessary if you don't have the reasoning to use it in the same sentence. It doesn't give any new information) For example sayangnya can be use if the sentence is "Dia sering rewel dalam hal makanan, jadi sayangnya pada awalnya aku tidak yakin apakah dia serius sampai aku memakannya."

This sentence has been marked as perfect!

Misalnya, bahkan saat menurut ibuku dan aku hidangan tertentu rasa enak sekali, ayahku kadang-kadang sama sekali tidak menyukainya.


Misalnya, bahkan saat menurut ibuku dan aku hidangan tertentu terasa enak sekali, ayahku kadang-kadang sama sekali tidak menyukainya.

"rasa" is (flavor) and "terasa" mean (tasted). Ex. "Orange flavor (rasa jeruk)" and "Tasted sweet (terasa manis)"

Misalnya, bahkan saat menurut ibuku dan aku hidangan tertentu rasanya enak sekali, ayahku kadang-kadang sama sekali tidak menyukainya.

Oleh sebab itu, aku memutuskan untuk mengeluarkan daging kalkun dari kulkas dan mengecek kalau keluhan ayahku serius, atau tidak.


Oleh sebab itu, aku memutuskan untuk mengeluarkan daging kalkun dari kulkas dan mengecekmastikan kalau keluhan ayahku serius, atau tidak.

Aku tidak mau membuang dagingnya kalau itu tidak sebenarnya basi.


Aku tidak mau membuang dagingnya kalau itu tidak sebenarnya basi.

In this sentence, "sebenarnya" can be replaced with "benar-benar"

Aku tidak mau membuang dagingnya kalau itu tidaka sebenarnya tidak basi.

Another alternative: Aku tidak mau membuang dagingnya kalau tidak basi.

Ternyata ayahku benar.


This sentence has been marked as perfect!

Aku tidak butuh memakannya, karena aku menyadari itu berbau basi.


Aku tidak butuhmau memakannya, karena aku menyadari itukalkunnya berbau basiusuk.

Or, aku tidak perlu memakannya karena aku menyadari kalkunnya berbau busuk. Quite hard to explain, but 'aku tidak butuh' is unnatural in Indonesian in this context.

Aku membuangnya agar tidak ada seorang pun di keluargaku yang menjadi sakit kalau seseorang tidak sengaja memakannya.


Aku membuangnya agar tidak ada seorang pun dianggota keluargaku yang menjadi sakit kalau seseorangmereka tidak sengaja memakannya.

Menurut tanggal kedaluwarsa, daging kalkun itu seharusnya segar sekali.


Menurut tanggal kedaluwarsa, daging kalkun itu seharusnya masih segar sekali.

Tetapi, di sisi lain, ada kemungkinan daging tidak disimpan dengan benar di pasar swalayan.


Tetapi, di sisi lain, ada kemungkinan dagingnya tidak disimpan dengan benar di pasar swalayan.

Terima kasih sudah membaca tulisan ini!


This sentence has been marked as perfect!

Aku menulis versi dalam bahasa Inggris di bagian Notes/Catatan!


This sentence has been marked as perfect!

You need LangCorrect Premium to access this feature.

Go Premium